Minggu, 26 November 2017

Sendy Hadiat Dan Bipolar




Bipolar, Jika mendengar kata itu tentu terasa asing di telinga kita. Namun jika kita mengingat kejadian beberapa tahun lalu yang menimpa artis tanah air yaitu Marshanda, tentu bisa sedikit membantu. Ya, Bipolar atau Orang Dengan Bipolar (ODB) adalah orang yang mengalami gangguan perasaan dengan dua kutub yang berbeda. ODB ini dapat dikatakan sebagai depresi ataupun mania tergantung dari hal-hal yang dilihat, dirasakan ataupun dipahami oleh orang tersebut.

Hal ini pula yang pernah dialami oleh Sendi Winduvitri atau lebih dikenal dengan Sendy Hadiat, Sendi adalah penulis dari buku yang ditulisnya hanya dalam waktu dua hari. Buku yang banyak mengungkap apa itu Bipolar. Sendy Hadiat adalah seorang penderita Bipolar disorer sejak tahun 2012 yang hingga saat ini masih mengkonsumsi obat dari dokter namun hanya ketika sangat membutuhkannya saja. Sendy banyak mengalami kejadian demi kejadian ditengah usahanya mengatasi penyakitnya ini. Sendy yang ditinggal keluarga besar tinggal di Amerika pada tahun 2011 harus berusaha mengungkap apa itu Bipolar buku yang ia beli. Kesepian yang alami juga tekanan-tekanan lainnya seolah-olah bagaikan bom waktu yang siap meledak. Keluarga yang belum paham apa itu Bipolar sehingga membuatnya harus berusaha mengatasi Bipolar dengan caranya sendiri

Dalam bukunya, Sendy mengungkap bahwa keluarga adalah kunci utama dalam membantu penyembuhan Bipolar. Banyak kasus Bipolar yang terkesan hanya seperti orang depresi ataupun sakit jiwa karena kurangnya pengetahuan mengenai hal ini. Dengan buku ini, diharapkan keluarga ataupun penderita Bipolar dapat membedakan dua fase dalam diri penderitanya. Mengetahui faktor-faktor yang dapat memicu kambuhnya fase mania ataupun depresi, juga menjaga kestabilan ketenangan hati dan pikiran.

Sendy Hadiat telah mampu melewati fase mania juga fase depresi dalam Bipolar berkat bantuan dokter juga keluarga terutama suami dan anak-anaknya yang selalu mendukung dan menguatkannya. Menjadikan Sendy Hadiat sosok wanita yang berarti dalam hidup mereka. Lewat bukunya, Sendy berharap dapat berbagi pengalaman juga memberi inspirasi bagi perempuan-perempuan lainnya yang mengalami Bipolar dan mungkin saja belum dapat melewati fase mania ataupun fase depresi. 

Pesan Sendy dalam buku ini adalah agar perempuan-perempuan Indonesia terutama yang menderita Bipolar, jangan pernah malu untuk mengakui bahwa dirinya adalah ODB. Segeralah mencari pertolongan  sehingga tidak mengalami efek atau fase yang lebih parah yang dapat memicu polemic perselingkuhan, suami menikah lagi ataupun hal lainnya.

18 komentar:

  1. Buku yang mengharu biru...baru tahu saya bipolar lebih dari sekedar depresi

    BalasHapus
  2. Harus belajar soal bipolar kayaknya

    BalasHapus
  3. Lebih ingin tahu lagi nih tentang bipolar disorder

    BalasHapus
  4. Banyak pelajaran yang bisa diambil dr buku Sendy

    BalasHapus
  5. Kini lebih tahu dan memiliki bekal untuk menghadapi kelg atau rekan bipolar

    BalasHapus
  6. buku ini sangat bermanfaat untuk mengenalkan apa itu bipolar

    BalasHapus
  7. Selain menginspirasi dengan kisah hidupnya, kemauannya untuk menulis buku selama 2 hari sangat mengagumkan. :)

    BalasHapus
  8. Semangat untuk sembuh, dukungan keluarga..membuat seseorang bisa tegar menghadapinya penyakitnya. Sendy Hadiat salah satunya:)

    BalasHapus
  9. Dapat pengetahuan baru tentang bipolar disorder nich. Memang keluarga menjadi kekuatannya.

    BalasHapus
  10. Yap, makin mengerti dan paham apa itu BIPOLAR

    BalasHapus
  11. Mbak Sendy diuji dengan bipolar lalu bangkit dan menginspirasi. Salut 👍

    BalasHapus
  12. Dulu penasaran banget dengan Marshanda, jadi pengen segera baca bukunya

    BalasHapus
  13. Perempuan yang tangguh dan inspiratif. Jadi mupeng sama bukunya :)

    BalasHapus
  14. Sayangnya masyarakat belum paham betul tentang ODB, semoga kehadiran buku ini bisa membuka mata hati mereka.

    BalasHapus
  15. Mbak Sendy perempuan yang tangguh. Salut.

    BalasHapus