Kamis, 21 Januari 2021

Mental Health, Kenali dan Temukan Caranya

 


Mental health saat ini semakin menjadi fokus banyak orang juga praktisi kesehatan, sejak pandemi melanda tahun kemarin. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal seperti kejadian yang pernah atau dialami dalam kehidupan seseorang. Hingga tak sedikit yang akhirnya berakhir di sebuah perawatan rumah sakit jiwa. Kondisi seperti ini dapat terjadi pada siapapun tanpa mengenal usia maupun tingkat ekonomi. Apalagi pergaulan serta gaya hidup terutama dikota besar jika salah memilih dapat menjadi penyebabnya juga.

Anda mungkin sering mendengar, membaca ataupun menonton berita dan terdapat berbagai tindak kekerasan. Pelecehan, kekerasan rumah tangga, stress berat dan postpasrtum depression paad ibu setelah melahirkan merupakan beberapa contoh gangguam mental. Saat kesehatan pada mental seseorang terganggu maka gangguan pun datang menyerang dalam berbagai bentuk.

Beberapa gangguan mental seperti depresi, kecemasan, psikosis, bipolar, gangguan onsesif kompulsif serta stress pasca trauma merupakan jenis yang umum ditemukan. Saat seseorang mengalami gangguan paad mentalnya maka akan terjadi perubahan dalam dirinya. Tak sedikit yang mengalami kesulitan atau gangguan saat berhubungan dengan orang lain, muncul keinginan untuk menyakiti orang lain juga diri sendiri. Dan masih banyak lagi hal-hal yang timbul akibat dari mental health yang telah terganggu.

Setelah lebih dari satu tahun Anda juga jutaan orang lainnya terpaksa banyak berdiam dan melakukan banyak kegiatan di rumah, kecenderungan gangguan mental pun mengintai. Walaupun penyebabnya dapat berasal dari beberapa hal, diantaranya :

1.      Kekerasan dalam rumah tangga.

2.      Pelecehan.

3.      Terdapat riwayat atau kekerasan pada anak.

4.      Pengalaman kehilangan seseorang.

5.      Mengalami kemiskinan atau hutang yang besar.

6.      Diskriminasi serta stigma.

7.      Merasakan kesepian atau terisolasi.

8.      Lingkungan yang buruk.

9.      Cedera dikepala.

10.  Stress berat yang cukup lama.

11.  Trauma akibat pertempuran, kejahatan atau pun kecelakaan yang serius.

12.  Pengaruh alkohol, psikotropika dan zat racun lainnya.

13.  Terdapat riwayat atau faktor genetik.

14.  Dan masih banyak lagi.

Dengan banyak penyebab dari gangguan mental maka gejala yang timbulpun berbeda-beda dan seringkali tak disadari. Apalagi jika Anda atau anggota keluarga lainnya tak terlalu dekat, sibuk bekerja dan kegiatan lainnya sehingga tak terlalu memperhatikan. Mental health menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan serta dijaga. Agar Anda dapat lebih mengetahui dan melakukan tindakan selanjutnya inilah gejala yang biasa muncul.

1.      Kekhawatiran, ketakutan, bahkan rasa bersalah yang terus mengikuti.

2.      Marah yang berlebihan.

3.      Mudah atau cenderung melakukan kekerasan.

4.      Berkelahi atau pun berteriak pada teman dan teman.

5.      Sulit berkonsentrasi.

6.      Menarik diri dari berbagai kegiatan juga lingkungan sekitar.

7.      Merasa mendengar suara atau sesuatu yang tidak nyata.

8.      Mengalami halusinasi, delusi atau pun paraniod.

9.      Sulit mengatasi masalah sehari-hari juga stress.

10.  Perubahan hati atau suasana hati yang terjadi secara mendadak juga drastis, hingga dapat menimbulkan masalah dengan yang lainnya.

11.  Merasa putus asa, sedih, tidak berdaya juga tak memiliki harapan.

12.  Minum alkohol, merokok secara berlebihan, bahkan juga menggunakan psikotropika.

13.  Hilangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas atau kegiatan sehari-hari seperti bekerja, sekolah  juga merawat anak.


 

Dengan mengetahui berbagai gejala yang mungkin salah satu atau beberapa diantaranya, Anda akan dapat melakukan pencegahan lebih awal. Dengan demikian mental health dapat lebih terjaga dan mengurangi resiko yang semakin buruk.  Namun, Anda pun dapat melakukan beberapa pencegahan agar gangguan mental tersebut tak terjadi atau berakhir dengan sebuah kejadian buruk.

1.      Selalu berpikir positif.

2.      Selalu menjaga istirahat atau tidur yang cukup.

3.      Menjaga kemampuan untuk dapat mengatasi masalah.

4.      Beraktivitas fisik secara aktif dan konsisten.

5.      Berusaha dan selalu menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.

6.      Jika dirasa perlu, dapat meminta bantuan profesional atau tenaga medis yang berkaitan.

Dengan melakukan beberapa hal diatas, maka diharapkan gangguan yang dialami dapat dicegah agar tak semakin memburuk. Dengan demikian mental health dapat selalu terjaga dan Anda dapat tetap beraktivitas dengan normal seperti biasanya. Dalam kondisi apa pun kesehatan mental harus selalu dijaga dan diperhatikan agar tak meminimalisir kemungkinan mengalami gangguan tersebut.

 

Tulisan ini diikutsertakan dalam 30 Days Writting Challenge Sahabat Hosting

 

6 komentar:

  1. Selalu berpikir positif adalah salah satu kuncinya agar kita terhindar dari gangguan kejiwaan. Setuju sekali ini. Tulisannya menginspirasi, sukaaa deh

    BalasHapus
  2. Terimakasih ulasan tentang Mental Healthnya ya mbak. Sangat bermanfaat. Salam sehat jiwa raga selalu😍

    BalasHapus
  3. Banyak ya mbak penyebab gangguan mental ini, jika tidak segera ditangani maka akan berakibat fatal. Terkadang ada orang yang sadar bahwa dirinya mengalami gangguan mental, sehingga sikapnyanya yang arogan membawa dampak buruk bagi orang di sekitarnya. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah ya mbak, bisa melewati masa pandemi ini dengan tetap sehat baik fisik maupun mental.

    BalasHapus
  4. Saya mengalami depresi pasca anak pertama dulu meninggal sampai dibantu profesional. Memang mental health ini tak bisa diabaikan...solusi dari diri sendiri, memotivasi, berpikir positif itu sebagai awalnya.
    Dan pandemi ini beneran bikin banyak jiwa terganggu mentalnya. Semoga dengan saling mendukung meski virtual kita bisa saling menyemangati sehingga terhindar dari mental health ini

    BalasHapus
  5. Terima kasih sudah menyajikan tulisan yang indah mbak. Reminder babget buat saya yang suka terdampak oleh mental health. Jadi terasa ketampar deh baca ini.

    BalasHapus
  6. Gangguan mental ini penyebabnya emang banyak ya, kembali pada kita harus pandai-pandai mengenali diri dan jangan takut mencari bantuan profesional

    BalasHapus