Teman adalah seseorang yang kenal, dekat dan sering bersama dalam waktu yang cukup lama. Meskipun kini bagi saya sendiri teman tak lagi terbatas hanya yang dikenal atau sering bertemu. Dengan banyaknya media sosial sekarang ini, teman yang saya milikipun semakin bertambah banyak dari semua daerah bahkan beda negara.
Teman yang saya miliki sejak masih bersekolah dibangku sekolah dasar hingga setua ini jumlahnya tak terhitung. Meskipun banyak diantara teman yang saya kenal, hilang kabarnya karena telah lama tak bertemu. Dan sebagian lagi bertemu didunia maya berkat adanya media sosial seperti facebook juga whatsapp.
Teman saat kecil, bermain dan pergi ke sekolah bersama kini telah banyak berubah begitu juga dengan saya. Umur yang bertambah menjadikan kami lebih banyak berpikir ketimbang bertindak secara langsung. Sangat berbeda ketika kami kecil dimana segala hal dilakukan tanpa banyak berpikir, segala begitu menyenangkan tanpa memikirkan resiko apapun.
Teman yang kini dekat dan sering berbincang justru berasal didunia maya, karena beberapa hal, diantaranya :
Memiliki kesamaan hobi atau kemampuan seperti menulis, memasak, fotografi dan masih banyak lagi. Dengan memiliki hobi yang sama, maka mengobrol akan lebih terasa dekat dan menyenangkan. Keakraban akan terjalin tanpa terasa dan mengalir begitu saja.
Mengalami hal yang sama. Tak sedikit pertemanan dimedia sosial diawali dari pengalaman atau pernah mengalami sesuatu hal yang sama. Merasa memiliki teman yang merasakan perasaan yang sama. Sebuah ikatan pertemanan yang terjalin tanpa disengaja.
Berasal dari kota atau daerah yang sama. Tak sedikit para perantau yang akhirnya memiliki teman melalui sebuah media sosial karena berasal darai kota atau daerah yang sama. Berawal dari sebuah postingan, saling berkomentar hingga akhirnya bertemu dan menemukan hal yang menyenangkan bersama.
Dan masih banyak lagi kisah pertemanan yang berawal dari sebuah media sosial yang akhirnya menjadi seorang teman dekat atau sahabat. Dan hal yang paling menyenangkan dari sebuah perteman baik itu secara langsung maupun virtual adalah :
Saling berbagi informasi penting.
Saling memberi dukungan saat teman mengalami masalah atau pun musibah.
Bergurau atau bercanda layaknya pernah bertemu dan telah lama mengenal satu sama lainnya.
Saling membantu postingan teman baik itu berupa karya atau pun produk yang dimilikinya.
Saat dapat bertemu secara langsung, tak ada kekakuan. Suasana langsung cair dengan sendirinya, tak ada batasan dalam mengobrol dan membicarakan banyak hal.
Teman yang sangat menyenangkan karena kami bukan hanya hanya memiliki banyak kesamaan. Meskipun terpisah jarak yang cukup jauh serta tak pernah bertemu, kami dapat bercanda seolah telah lama mengenal satu sama lainnya. Pertemanan yang menyenangkan, bahkan kami memiliki sebutan untuk masing-masing.
Tak pernah ada rasa iri, dengki, tersinggung sekalipun kami bergurau canda melalui sebuah group chat. Begitu pula dengan teman yang dapat saya temui kapanpun memiliki waktu senggang bersama. Kami akan bertukar kisah baik mengenai pekerjaan, anak, suami juga keluarga. Waktu berlalu begitu cepat saat telah bertemu dan bercerita banyak hal dalam kehidupan kami masing-masing.
Dan masih banyak hal menyenangkan lainnya dari sebuah pertemanan atau teman baik yang dikenal secara langsung maupun melalui media sosial. Teman yang menyenangkan saat senang, bahagia maupun tengah bersedih. Karena teman akan selalu ada untuk kita dalam kondisi apapun. Bahkan kini pertemanan itu telah berubah layaknya saudara kandung yang akan saling mendukung satu sama lain.
Tulisan ini diikutsertakan dalam 30 days writting challenge sahabat hosting.
Keren teh ❤️
BalasHapusMakasih sayang
Hapus😍😍😍
BalasHapusSaya juga sekarang sedang merasakan hal yang sama. Teman yang sering saling komunikasi adalah yang kenal dari sosmed.
BalasHapusDitengah pandemi, untuk sementara tatap muka dikurangi ya mbak. Teman sosmed yang kini menjadi paling dekat.
Hapusgreat Din... sukses yaa...
BalasHapusbgs tulisan ny, ckp di mengerti dan kita memang sprti itu... teman yang oks dlm segala suasana
Makasih bu guru, bff ya. Hehehe
HapusSeiring waktu&usia,teman2 terbagi,teman masa kecil,teman sekolah,teman tempat kerja dulu,kalau ketemu ,pabeulit ke tuker2����,iya kan??��
BalasHapusSaking banyaknya temen ya say... Ntar mah suruh paje id card, biar ketauan temen yang mana nih, qiqiqi
HapusIsinya sangat bagus dan menarik saya sangat termotivasi untuk tetap selalu menjaga hubunganbaik pertemanan.. Terima kasih sukses dan sehat selalu untuk kita semua
BalasHapusAamiin... Semangat selalu ya
Hapuscakep mak, jangan lupa untuk selalu berkabar ya.
BalasHapusInsyaa Allah bu dokter, jangan bosan kasih info kesehatan ya.
HapusWooww amazing....semoga persahabatan kita tak akan pernah terpisahkan...jangan lupa bahagia 😁😁🙏👍👍
BalasHapuspertemananku sekarang makin menyempit kak, hehe. tapi ada beberapa teman yang masih kujadikan tampat curhat juga meski kita beda kota, makasih untuk internet membuat kita semua bisa terhubung dengan teman-teman yang jauh dan sulit bertemu akibat pandemi :)
BalasHapusBerkat adanya media sosial, pertemanku memang jadi makin meluas dan tak kenal usia juga sih. Seneng juga sih, jadi muda terus...hehe
BalasHapusteman baru banyak berdatangan dari sosial media, terutama dari komunitas menulis. Senang sekali bisa berbagi cerita dan mendapat ilmu -ilmu baru. Bisa ngurangin stress dan menyegarkan otak. Silaturahmi memperpanjang usia kan?
BalasHapusBerteman itu menyenangkan ya, mak Dina. Saling pengertian. Mengenal mba Dina bikin saya jadi berkembang. Makasih ya.
BalasHapussaya mempunyai teman sejak beberapa tahun lalu. Lebih tepatnya sejak saya masih kuliah. Ya, nggak selalu akur sih. Kadang juga diem-dieman. Tapi nggak bisa lama-lama. Hehehe
BalasHapusTeman, makin ke sini saya merasa teman saya makin sedikit. Yang berkomunikasi ya cuma itu-itu saja. Tapi dari yang sedikit itu saya justru merasakan bahwa lingkaran inilah yang sangat penting dan harus dijaga.
BalasHapusBiar teman sedikit yang penting berkualitas
BalasHapusCewek-cewek mah kayaknya harus ya punya temen deket. Buat temen curhat plus jalan-jalan. Sepi rasanya kalo sendirian. Hehe
BalasHapusSenangnya jika punya teman yang menyenangkan saat senang, bahagia maupun tengah bersedih dan selalu ada untuk kita dalam kondisi apapun. Aku nih lagi sedih, gara-gara pandemi, teman-teman baik sesama pengantar jemput anak sekolah enggak bisa ketemu lagi. Cuma WA-nan atau vidcall an saja duh..kangen ngebakso sama mereka jadinya
BalasHapusMemang paling seru kalau bisa berkumpul dengan teman yang memiliki satu frekuensi. Bisa nyambung dalam banyak hal. Asyiknya kalau punya sahabat yang bisa selalu ada dalam hal suka dan duka ya...
BalasHapusBerteman itu harus ikhlas ya Mba
BalasHapus