Kamis, 27 Desember 2018

Menghabiskan siang bersama penulis Great Mom Strong Son

Punya anak laki-laki mom? Bagaimana rasanya? Nano-nano ya mom. Bagi seorang ibu yang sudah memiliki anak laki-laki, apalagi lebih dari satu seperti saya, tentunya tak terbayangkan. Antara seru dan menguras emosi sudah jadi santapan tiap hari. Anak laki-laki yang selalu diharapkan menjadi penerus dalam keluarga, tentunya tak seindah dalam bayangan kita. Butuh banyak usaha, bertanya dan kesabaran saat menghadapi buah hati kita. Apalagi bagi  ibu yang memiliki anak perempuan, pasti merasakan bedanya. Sebagai seorang ibu juga perempuan, memiliki anak laki-laki membutuhkan pengetahuan disamping naluri.  

Karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda, apalagi berbeda jenis. Kehebohan, semrawutnya rumah juga hal-hal menantang lainnya. Begitu juga yang dibahas dalam buku parenting karya dari Bety Kristianto dan Jessica Valentina. Kedua ibu penulis ini sama-sama memiliki anak laki-laki. Melalui pengalaman pribadi juga ilmu psikologi, penulis membahas banyak hal seputar parenting.

Great Mom, Strong Son merupakan sebuah buku yang wajib dimiliki oleh setiap ibu. Buku yang berisi banyak mengenai cara menangani dan memahami seorang anak laki-laki. Great  Mom Strong Son, sebuah buku yang kaya pengetahuan mengenai anak laki-laki. Di buku ini juga dibahas banyak hal mengenai anak laki-laki mulai dari masih dalam kandungan hingga remaja. Buku yang kaya akan ilmu parenting  ini juga terdapat masukan juga penyemangat bagi kaum ibu. Buku  Great  mom ini bukan hanya untuk kaum ibu saja tapi juga untuk calon ibu. Sehingga jika nanti memiliki anak laki-laki, pengetahuan yang dimiliki sudah memadai. Saat memiliki anak laki-laki yang sedang tumbuh besar, maka tak akan kaget dan tau cara menghadapi tingkahnya.

Karena sesungguhnya beda jenis kelamin, maka penanganannya pun akan berbeda. Apalagi anak jaman sekarang lebih kritis dalam banyak hal. Ditambah lagi banyaknya fasilitas yang bersifat instan, terkadang membuat anak-anak malas bergerak. Disini pentingnya peran seorang ibu terutama yang tidak bekerja untuk memberi pengertian dan pendidikan yang kelak akan membuat anak tumbuh dengan sebaiknya. Sehat, aktif dan mempunyai kepedulian sosial tentunya karakter  ini yang diharapkan ada disetiap diri anak, terutama anak laki-laki. Semua itu dibahas dalam buku Great mom strong son yang diterbitkan oleh penerbit andi, Bandung.

Buku Great mom ini launching pertama kali di kota Bandung, pada tanggal 22 Desember 2018 jam 13.00. Launching  buku dan Talk Show ini, bertempat di lantai 3 hedung Gramedia jl. Merdeka, Bandung. Talk Show dan Book Launching ini di penuhi dengan pengunjung yang mayoritas adalah kaum ibu. Banyak pertanyaan muncul seputar cara menghadapi anak laki-laki maupun proses pembuatan buku ini. Selain acara Talk Show dan  Book  Launching, pada acara ini juga disertai dengan  game dan pembagian doorprize nagi para pengunjung ya bertanya. Tak lupa ada juga pembahasan seputar penerbitan buku dari penerbit Andi yang merupakan salah satu penerbit mayor. Acara yang disponsorin oleh banyak pihak termasuk tersedianya medical check  up dari RS. Hermina, Bandung. Selama acara berlangsung, pertanyaan dari para pengunjung tak terbendung hingga harus yang terbatas. 

Antusias dari para pengunjung sangat terlihat, namun waktu yang terbatas sehingga acarapun harus diakhiri dengan foto bersama dengan sang penulis.

Buku ini dapat menjawab semua pertanyaan  anak laki-laki. Sedikit informasi, ini merupakan buku kedua dari salah satu penulis yaitu Bety Kristianto. 

Sedangkan buku pertamanya yang berjudul Smart Mom Happy Mom juga dapat dibeli di toko-toko buku seperti gramedia. Banyak ilmu yang dituangkan dalam buku karya penulis cantik ini. So, tunggu apalagi mom? Grab it fast and be a great mom for a strong son.

Minggu, 09 Desember 2018

Moment Terbaik Seorang Mahasiswa



Perjalanan hidup seseorang pastilah berbeda-beda, ada yang datar saja namun ada juga yang penuh dengan tantangan. Tak terkecuali perjalanan dan perjuangan seorang mahasiswa. Dengan tujuan utama menuntut ilmu dan memberikan hasil akhir yang membanggakan orangtua. Setiap mahasiswa pasti pernah mengalami suatu masalah ataupun rintangan dalam memuntut ilmu. Namun saat semua masalah ataupun rintangan dapat teratasi hingga akhirnya mencapai titik tertinggi yaitu wisuda, maka itu hanya menjadi kenangan.

Moment wisuda adalah suatu moment yang sangat dinantikan oleh setiap mahasiswa. Di moment itulah, setiap mahasiswa dapat memberikan hasil atas semua usaha dan kerja keras selama menuntut ilmu di universitas. Seperti yang terjadi pada acara wisuda STTB  yang ke XIII pada hari sabtu tanggal 8 Desember 2019 yang bertempat di Harris Hotel dan Convention, festival citylink, Bandung.

Acara wisuda bagi 183 wisudawan dari dua jurusan yaitu 77 jurusan Informatika dan 106 Tehnik Industri ini berlangsung sangat meriah. Acara yang juga menampilkan budaya sunda dan wisudawan-wisudawan terbaik. STTB berdiri pada tanggal 5 Oktober 1991 ini telah melaksanakan wisuda sarjana sebanyak 13kali. Memiliki 120 dosen yang merupakan 96% adalah lulusan S2 dan di tahun 2019 diharapkan 70%nya adalah S3. Jumlah mahasiswa STTB pun tiap tahunnya semakin meningkat, tercatat tahun 2018 memiliki 1250 mahasiswa yang berarti naik 20% dari tahun sebelumnya.

Menjadi lulusan atau sarjana dari STTB tidak memerlukan waktu lama untuk dapat menikmati dunia kerja, hanya 45 hari waktu tunggu. Hal ini disebabkan karena pihak STTB telah menjalin banyak kerjasama dengan perusahaan dalam juga luar negeri. Bagi mahasiswa ataupun lulusan yang berprestasi tentunya tawaran pekerjaan langsung menanti bagi mereka. Salahsatu mahasiswa yang berprestasi adalah Tina Sri Handayani. Tina Sri Handayani Mahasiswa Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Bandung yang berhasil meraih Medali Emas pada cabang olahraga (CABOR) Lari 200M, Medali Perak Cabor Lompat Jauh, dan Medali Perunggu pada Cabor Lari 100M pada Event Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDA) V 2018 yang diselenggarakan di Bogor, Stadion Pakan Sari Cibinong. Hal ini membuktikan bahwa STTB juga merupakan kampus yang ramah pada kaum Difabel.

Pada acara wisuda ini juga diisi dengan orasi ilmiah dalam bahasa inggris dari Dr.Cyrille SCHWOB, APAC Head of Research and Technology Development of Airbus. Beliau sengaja datang untuk berbicara di depan seluruh wisudawan.

Keseluruhan acara wisuda STTB kali ini sangatlah berkesan, selain karena tidak meninggalkan unsur budaya juga menampilkan para wisudawan yang berprestasi selain Tina Sri Handayani. STTB telah berhasil menjadi kampus yang melahirkan banyak mahasiswa berprestasi juga menjalin kerjasama dengan berbagai universitas baik di dalam negeri juga di luar negeri. Pada acara wisuda kali ini pun, STTB menandatangani MOU dengan beberapa pihak diantaranya :
1. Universitas Nasional Pasim
2. Bank Sampah Bersinar
3. PT. POS INDONESIA
4. PT. SLU
5. CMYK
6. HUNGCHI Taiwan

STTB selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi semua mahasiswanya melalui para tenaga pengajar, fasilitas, kompetisi dan kerjasama dengan banyak pihak. Semua kelebihan ini tentunya melaluo prosea dan usaha semua jajaran civitas akademi. Saatnya anak.muda maju dan sukses bersama STTB, sukses selalu untuk STTB.