Jumat, 28 April 2017

Barang Bekas Bernilai Rupiah


Dalam kehidupan sehari-hari seringkali Emak direpotkan dengan berbagai sampah rumah tangga. Mulai dari sampah  bekas botol minuman, makanan anak-anak sampai dengan sampai bekas memasak. Emak tentunya akan mencari jalan termudah dengan membuangnya dalam satu kantong plastik sampah. Padahal pemerintah sekarang sedang menggalangkan berbagai program dalam mengatasi permasalahan sampah ini. Emak dapat memulai dengan memisahkan sampah organik dan non organik. Dengan Emak melakukan pemisahan sampah ini, maka tanpa disadari Emak juga telah mengajarkan pada anak-anak sejak usia dini.

Diantara sampah non organik yang Emak buang setiap harinya, ada nilai rupiah yang dapat dihasilkan. Di beberapa kota besar telah berjalan program “ sampah jadi rupiah”. Di mana di setiap kampung ataupun Rukun Warga disediakan Bank Sampah yang tugasnya menampung sampah daur ulang yang disetorkan oleh para Emak. Setiap Emak anggota Bank Sampah akan mempunyai buku tabungan yang isinya mencatat rupiah yang dihasilkan dari sampah daur ulang yang disetorkan.

Sampah daur ulang yang dapat Emak kumpulkan dan setorkan ke Bank Sampah diantaranya  adalah :
1. Botol plastik
2. Kotak atau dus bekas susu
3. Plastik bekas kopi
4. Kaleng bekas minuman ringan
5. Dan masih banyak lagi

Semua itu sampah yang dihasilkan setiap harinya didalam rumah. Jika Emak bayangkan sampah rumah tangga selama sebulan tentulah sangat banyak, tapi jika Emak dapat menukarkannya dengan beberapa rupiah tentulah sangat menyenangkan. Karena selain Emak membantu mengurangi sampah juga  mendapat pemasukan. Walaupun tidak terlalu besar tapi jika Emak rajin mengumpulkan dan menyetornya ke Bank Sampah, dalam beberapa bulan Emak dapat menikmati nilai rupiahnya.
Sampah-sampah tersebut nantinya akan dimanfaatkan kembali dengan menjadikannya berbagai kreasi yang bernilai rupiah tentunya. Telah banyak barang-barang yang dihasilkan dari sampah yang Emak setorkan ke Bank Sampah. Seperti tas dan dompet dari bekas bungkus kopi atau celengan dari bekas kaleng minuman.

Mulai sekarang Emak dapat memilah sampah yang bernilai rupiah dan yang tidak. Selain membantu mengurangi sampah rumah tangga juga mendapat pemasukan.

Si Kembar Beda Umur

SI KEMBAR BEDA UMUR

Mempunyai anak-anak yang umurnya berdekatan sangatlah menyenangkan sekaligus menguras energi. Bagaimana tidak menguras energi, normalnya seorang ibu mengurusi satu anak pada usia balita kecuali yang memiliki anak kembar. Namun ada juga yang memiliki dua orang anak yang berjarak usia berdekatan. Orang seringkali mengira mereka adalah kembar karena beda umur yang hanya 1-1,5 tahun apalagi jika si kecil memiliki badan yang hampir sama dengan sang kakak. Maka orang lain di luar lingkaran keluarga akan mengira mereka kembar.

Bagi kedua anak tersebut itu tidaklah menjadi masalah karena mereka senang mempunyai saudara yang dianggap seumur.  Bagi anak tersebut, mereka merasa tidak memerlukan teman bermain karena dapat bermain hanya berdua. Satu sama lain dapat saling mengisi kekurangan, walaupun adakalanya mereka bertengkar karena hal-hal kecil seperti batas mainan ataupun warna mainan.

Dalam beberapa hal sangat menyenangkan karena Emak merasakan capenya sekaligus juga tidak direpotkan dengan banyak perbedaan dalam beberapa hal, namun ada hal-hal yang membuat Emak harus banyak berpikir karena sifat yang berbeda. Terutama saat mereka mulai menginjak usia sekolah, akan lebih banyak lagi yang menjadi bahan pertimbangan apalagi  Emak yang setiap waktu menemani mereka.
Berikut beberapa hal yang bisa Emak gunakan dalam menyiasati  perbedaan mereka :
1. Membeli pakaian yang sama hanya beda warna.
2. Mainan yang sama namun beda motif atau beda warna.
3. Masing-masing anak mempunyai box mainan sendiri.
4. Bersekolah diyayasan yang sama walaupun beda tingakatan, contohnya sang kakak di SD dan sang adik di TK.
5. Menyiapkan sarapan atau makanan sebelum mereka bangun, sehingga tidak ada yang merasa didahulukan.

Sebetulnya masih banyak hal yang dapat Emak siasati untuk meredam persaingan diantara mereka. Tentunya saja, Emak harus banyak belajar mengenal sifat masing-masing anak. Juga kreatif dalam berbagai hal terutama saat anak-anak berebut mainan ataupun makanan. Memang tidaklah mudah memiliki anak-anak yang memiliki jarak usia yang berdekatan, namun kita menjadi lebih bersabar dalam menghadapi banyak hal karena tidak sudah teruji saat menghadapi anak kembar beda umur.
Semoga sedikit ulasan ini dapat membantu Emak yang memiliki anak dengan jarak usia yang berdekatan

Bukan Sekedar Reuni



Bagi Emak yang sudah lama meninggalkan bangku sekolah atau kuliah, mendengar kata reuni pastilah langsung berseru dengan gembira. Yang terlintas dipikiran Emak adalah bertemu dengan teman-teman sekolah yang sudah belasan atau mungkin juga puluhan tahun tidak bertemu. Melepas rasa kangen dan bercerita mengingat masa-masa sekolah. Tapi sebetulnya reuni bukan hanya sekedar melepas rasa kangen dan mengobrol saja, dengan reuni Emak dapat saling bertukar informasi tentang banyak hal. Dengan reuni juga Emak bisa menjalin persaudaraan, berbagi rejeki dan masih banyak lagi manfaat dari reuni.

Salah satunya Emak bisa berbagi informasi mengenai sekolah ataupun tempat-tempat wisata. Terkadang informasi yang Emak dapat dari teman lebih akurat ketimbang dari internet atau media sosial lainnya. Informasi dari media sosial sering dibumbui iklan yang menggiurkan dan hanya membahas inti-intinya saja. Sedangkan jika informasinya didapat dari teman, mereka akan memberikan informasi lebih lengkap dari beberapa sisi yang mungkin tidak dibahas dimedia sosial.

Dengan reuni Emak juga mempererat tali persaudaraan dan silahturahmi yang mungkin pernah terputus karena hilangnya komunikasi. Selain itu dengan reuni Emak bisa berbagi rejeki, contohnya jika ada teman yang berjualan atau mempunyai tempat makan Emak dapat mengadakan reuni ditempat teman  tersebut. Tanpa Emak sadari telah membantu jualan teman tersebut dan silahturahmi tetap terjalin. Terkadang Emak lebih kreatif, reuni sambil membawa contoh dagangannya untuk sekedar diperlihatkan ataupun ditawarkan kepada teman-teman.

Jadi pada saat reuni pun tetap mempunyai manfaat lebih dari sekedar hanya bertemu dan melepas rasa rindu kepada semua teman. Dan pastinya pasangan Emak pun tidak akan merasa keberatan jika akhirnya reuni dijadikan jadwal rutin layaknya arisan. Malahan pasangan Emak pun dapat ikut serta menghadiri reuni, selain bisa mengenal teman-teman juga siapa tahu mendapat informasi ataupun peluang usaha dari sesama suami.

Jadi, Emak masih berpikir kalau reuni hanya sekedar temu kangen dan tak ada manfaat lain yang dapat  dipetik ?
Mari kita jadikan reuni ajang silahturahmi dan bermanfaat lebih.

Pantai Cantik Diantara Hirup Pikik Industri di Cilegon


Pantai adalah salah satu tujuan liburan selain arena bermain dan pegunungan. Kebanyakan masyarakat memilih berlibur ke pantai karena biayanya yang terjangkau, untuk semua kalangan usia juga dapat menghilangkan kepenatan selama bekerja. Angin yang sepoi-sepoi, suara anak-anak bermain air di pinggir pantai sangatlah menyejukkan hati dan pikiran.
Di tengah hirup pikuknya kota Cilegon yang tengah giat-giatnya membangun dan penatnya kesibukan industri disepanjang jalan kota Cilegon menuju anyer. Ditambah lagi perluasan area industri Krakatau Steel yang menjadi ikon dan kebanggan warga cilegon, masih terselip keindahan alam yang masih belum banyak tersentuh oleh pihak pemerintahan setempat ataupun perusahaan swasta. Keindahan alam yang juga merupakan aset bagi pemerintah daerah dan warga setempat.
Pantai-pantai yang berderet sepanjang Merak – Cilegon – Anyer, walaupun tidak semua pantai dapat dimasuki karena tertutup area perusahaan. Bahkan, ada pula yang sudah dialihgunakan demi kepentingan suatu perusahaan. Di sepanjang jalan anyer, masih banyak terdapat pantai indah dengan pemandangan yang menyejukan mata dan membuat Emak betah berlama-lama hanya untuk sekedar duduk di pinggir pantai. Pantai-pantai yang kebanyakan hanya dikelola oleh organisasi masyarakat sekitar ataupun perseorangan dengan fasilitas seadanya.
Walaupun dikelola seadanya namun tidak mengurangi keindahan yang terdapat dipantai-pantai tersebut. Dengan hanya membayar tiket seharga Rp 10.000,- per orang, Rp 20.000,- per sepeda motor dan Rp 100.000,- per mobil, Emak sudah dapat menikmati serunya liburan dipantai sepanjang Anyer ini. Emak dapat dengan mudah menemukan banyak pantai disepanjang jalan anyer ini, dengan beberapa kriteria tentunya. Ada pantai yang dapat digunakan bagi acara-acara keluarga, perusahaan ataupun komunitas-komunitas. Ada pula  pantai yang terdapat arena bermain anak ataupun pantai yang hanya dapat untuk duduk memandangi indahnya pantai. Beberapa pantai namanya sudah tidak asing ditelinga wisatawan sekitar ataupun luar kota bahkan wisatawan luar negeri seperti pantai pasir putih, pantai carita ataupun karang bolong. Bahkan, seringkali digunakan untuk foto pre wedding ataupun pembuatan video klip dan syuting sinetron.
Masih berpikir untuk liburan ke luar negeri ? di dekat Emak banyak pantai yang tidak kalah cantik dan pastinya biaya lebih terjangkau. Mulailah mengajarkan anak-anak Emak cinta dengan kekayaan alam negaranya sendiri.

Single Parent ? Bukan Masalah


Jika Emak mendengar kata “Single Parent“, tentulah langsung terbersit pemikiran tentang perceraian. Di sekitar Emak memang seringkali kata “Single Parent“ pastilah disebabkan oleh  perceraian dan menjadi hal yang tabu.  Gelar yang pastinya Emak hindari seumur hidup tapi jika Emak melihat lagi latar belakang atau sebab, belum tentu karena perceraian.

Ada beberapa hal yang mungkin penyebab  Single Parent :
1. Perceraian.
2. Ditinggal mati pasangan.
Perceraian sendiri disebabkan oleh beberapa hal, seperti :
1. Ekonomi.
2. Keluarga.
3. Beda keyakinan.
4. Hadirnya orang ketiga.

Hal-hal diatas yang seringkali tidak Emak perhatikan, hingga kebanyakan disamakan penyebabnya dan terkadang menyudutkan pihak perempuan. Seolah-olah jika perempuan menjadi “Single Parent“ bisa dipastikan itu karena salahnya sendiri. Padahal belum tentu sepenuhnya kesalahan ada dipihak perempuan. Bukannya mendukung Emak menjadi single parent seperti yang banyak terjadi akhir-akhir ini. Di mana menjadi single parent seringkali menjadi jalan yang paling cepat diambil Emak. Tanpa banyak pertimbangan terutama efek psikologi pada buah hati Emak.

Menjadi single parent merupakan beban yang cukup berat. Bagaiman tidak berat, di satu sisi Emak harus menjadi tulang punggung keluarga dan di sisi lain juga harus bisa mengurus anak-anak. Menjadi single parent walaupun bukan keinginan Emak namun dapat dijalani dengan hati lapang dan mengharap akan kebahagian di kemudian hari. Jika Emak menjalani "demi si buah hati", maka hari-hari yang dijalani tidak akan terasa berat. Walaupun terasa berat di awal namun jika Emak dapat menemukan kebahagian dan hikmah dibaliknya, tentualah akan terasa biasa-biasa saja.

Emak tidak akan mengeluh ataupun menyesali karena mungkin menjadi single parent sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Walaupun menjadi Single Parent tidak berarti buah hati Emak tidak bahagia dan tidak akan berhasil dikemudian hari. Sudah banyak contoh dari keberhasilan Emak yang Single Parent tapi dapat mendidik dan membuat buah hatinya sukses. Selama Emak dapat mengatur waktu juga menjaga emosi buah hatinya, maka hal-hal buruk dapat dihindari.

Selama Emak menjalaninya dengan ikhlas dan demi buah hati maka segala masalah yang mungkin akan terjadi akan dapat diatasi. Begitu juga pandangan negatif sekitar Emak, akan berubah dengan sendirinya. Apalagi masyarakat sekarang lebih cerdas dan dapat memilah-milah info yang didapat.

Semoga sedikit ulasan ini dapat menjadi masukan dan semangat bagi Emak yang mungkin sudah menjadi Single Parent. Tanpa ada maksud mengecilkan ataupun memandang sebelah mata pada Emak yang terpaksa atau lebih memilih menjadi Single Parent.

#Memesona Itu Yakin dan Percaya Diri



#Memesona memiliki berbagai arti tergantung pada cara pandang seseorang juga usia yang dimilikinya. Bagi seorang perempuan muda yang belum menikah ataupun remaja, #memesona itu berarti memiliki penampilan yang dapat dibanggakan. Seperti wajah cantik, kulit bersih terawat ataupun memiliki badan yang langsing.

Namun bagi seorang ibu seperti saya, #memesona itu adalah saat seorang perempuan atau ibu dapat mengurus keluarga, rumah bahkan mungkin bisnisnya dari rumah tanpa lupa merawat tubuh dan penampilannya juga. Karena walaupun dia sepanjang hari atau berbulan-bulan hanya didalam rumah, ngurusi semua keperluan suami dan anak-anaknya. Namun dia tetap harus dapat menjaga penampilan agar suami tidak merasa bosan ataupun mengeluh karena penampilan istrinya.

#Memesona bagi seorang ibu tidaklah harus berlebihan, rajin merawat tubuh dengan produk perawatan yang sesuai dengan kulit wanita Indonesia yang beriklim tropis. Banyak prosuk perawatan yang dijual bebas, namun kita harus memperhatikan unsur-unsur penting seperti jenis kulit, iklim atau cuaca di daerah tempat kita tinggal juga kandungan dari produk itu sendiri. Jangan sampai terjadi hal-hal diluar yang kita inginkan, hanya karena kita tidak teliti ataupun termakan dengan iklan.
#memesona itu  adalah yakin dan percaya diri, berani tampil di luar rumah tanpa takut akan bau badan. Salah satu dengan menggunakan  vitalis body scret, wewangian yang akan membuat kita lebih percaya diri saat di luar rumah. Sebagai seorang ibu dengan tiga orang putra yang sudah bersekolah, tentulah banyak kegiatan yang harus diikuti selaku orangtua. Mulai dari pengajian bulanan, arisan, kegiatan POMG bahkan walau hanya sekedar berkumpul dan berbincang dengan sesama orangtua siswa. Jika kita yakin dan percaya diri terutama dengan penampilan dan wangi tubuh tentulah semua kegiatan itu tidak akan menjadi masalah. Terutama bagi ibu seperti saya, yang tinggal di daerah panas seperti Cilegon ini.cuaca menjadi salahsatu penyebab badan. Dengan memakai vitalis body scent, saya lebih percaya diri dalam berbagai kegiatan walaupun dibawah terik matahari. Wangi vitalis body scent yang sesuai dengan usia juga iklim di Indonesia menjadikan saya dapat tampil #memesona tanpa khawatir akan keringat berlebih dan bau yang timbul karenanya.

#Memesona tidak harus berbiaya tinggi, cukup dengan percaya diri dan yakin atas penampilan dan kemampuan kita sendiri.